Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

ARTIKEL : T.B. SILALAHI CENTRE DAN MUSEUM BATAK



Kalau teman-teman lagi jalan-jalan keliling Indonesia, ups! Maksudnya jalan-jalan ke Sumut, hihi, jangan lupa mampir ke Tapanuli Utara dan tentunya Balige! Di sini, selain ada Kabupaten Toba Samosir tempat Danau Toba berada, Museum Batak juga nggak kalah menarik lhooo.

Museum Batak ini merupakan salah satu bagian dari kompleks T.B. Silalahi Centre. Coba saja masuk, pasti sudah disambut berbagai kendaraan peninggalan T.B. Silalahi, mulai dari helikopter, mobil perang, dan satu lagi saya tidak tahu namanya apa, juga patung T.B. Silalahi beserta patung harimau di sampingnya. 

Di belakangnya adalah Museum T.B. Silalahi.Centre. Begitu masuk, kita bisa melihat miniatur denah kompleks T.B. Silalahi Centre di sebelah kanan. Kalau sudah tak sabaran ingin melihat koleksi museum, bisa masuk dari sebelah kiri. Pertama-tama yang kita temui adalah foto-foto kepala negara kita dari yang pertama sampai saat ini. Kemudian masuk lagi dan disana terdapat penjelasan mengenai suku Batak maupun riwayat T.B. Silalahi yang bernama lengkap Tiopan Bernhard Silalahi. 

Dan kalau memang sudah tidak sabar, ya nggak apa-apa. Toh setelah ini kita bisa melihat berbagai macam koleksi T.B. Silalahi. Ada 2 buah mobil yang terpajang di tengah-tengah. Tentu saja bukan mobil seperti yang saat ini. Ya, saya juga berpikir kalau itu mungkin mobil yang digunakan pada masa zaman penjajahan Belanda. 

Lalu di sebelah kanan, kita bisa melihat seragam yang pernah dipakai oleh T.B. Silalahi. Ada seragam pramuka dan tentara. Di sampingnya ada koleksi T.B. Silalahi dari macam-macam negara. Cukup banyak. Koleksinya banyak berupa lencana, tanda pangkat, dan lainnya. Sementara di sisi kiri ruangan, juga berjajar tempat-tempat tertutup berisi benda-benda dari luar negeri, seperti Thailand, Mesir, dan India. Di atas ruangan digantung bendera-bendera dari berbagai negara.

Setelah menyaksikan koleksi T.B. Silalahi, kita akan bertemu dengan sekilas budaya Batak. Ada beberapa senjata tradisional yang dipajang. Banyak lagi benda-benda Batak di sini yang sulit disebutkan satu per satu.

Di sisi lain kompleks T.B. Silalahi Centre, kita akan menemui Museum Batak. Nah, ini juga yang merupakan salah satu tempat favorit saya selain Huta Batak. Di area depan museum Batak ada patung Raja Batak juga miniatur Danau Toba. Naik ke lantai dua, kita bisa langsung melihat budaya Batak secara jelas (bagi saya pastinya). Atau jika masih setengah penasaran, bisa foto-foto dulu di luar (sebelum masuk ke ruangan di sebelah kanan) dengan pemandangan Danau Toba di kejauhan, patung orang-orang sedang memukul semacam bedug, juga catur raksasa!

Bosan? Di kiri dan kanan masih bisa dilihat mengenai budaya Batak lho. Mengenai pakaian adatnya, senjatanya, perhiasannya, peralatannya, seni, adat, dan ruangan yang bernama ‘Battle of Sisingamangaraja XII’. Oya, dan tak kalah anehnya, di sana dipajang buku tertebal yang pernah saya temui. Rupanya itu ‘TAROMBO / SILSILAH MARGA – MARGA BANGSO BATAK’! 

Kalau masih ingin tahu lebih lanjut bisa jalan-jalan ke sana sekaligus Huta Batak yaa…? Semoga bermanfaat.



Bio Penulis :

Beatrix Patricia Lee dan lahir di Medan, Sumut pada 14 tahun yang lalu. Penyuka Detektif Conan ini bisa ditemui di akun FB : Beatrix P Lie, Twitter ; @Beatrix_Lie4869, atau email : beatrix4869@yahoo.com.

0 komentar:

Posting Komentar