Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

TRADISI BALIMAU DI RANAH MINANG



Kali ini saya akan membahas mengenai tradisi Balimau oleh masyarakat minang. Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat minang untuk pergi Balimau sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Biasanya dimulai 2 hari sebelum bulan Ramadhan. Laki-laki dan Perempuan, Anak kecil, remaja dan orang tua biasanya ikut acara ini. Mereka pergi ke tempat-tempat wisata yang ada di daerah minang(Sumatera Barat). Mereka akan menghabiskan waktu seharian untuk menikmati keindahan alam tempat wisata yang mereka kunjungi. Salah satu daerah yang selalu mengadakan acara pada hari balimau adalah Kec. Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Di daerah ini setiap tahunnya selalu diadakan acara "Potang Balimau". Acaranya diadakan tepat 1 hari sebelum puasa Ramadhan dimulai. Didaerah ini terdapat sebuah sungai/batang air yang cukup besar dan pada acara "Potang Balimau" diadakan lomba mendayung rakit/sampan. Acara yang masuk dalam list wisata budaya ini biasanya dihadiri dan dibuka oleh Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota dan jajarannya. Masyarakat yang datang ke acara ini tidak hanya dari dalam tapi juga dari luar kabupaten Lima Puluh Kota. Setelah acara lomba selesai, biasanya masyarakat terutama anak kecil dan remaja akan menceburkan diri ke sungai tersebut untuk mandi. Acara ini berakhir sebelum Magrib.
Balimau yang dalam bahasa minang itu sendiri berarti mandi keramas. Makna yang terkandung didalamnya adalah membersihkan diri dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dengan cara saling bermaafan kepada sesama. Namun tidak semua masyarakat memahami makna tersirat dari kata Balimau itu. Bagi sebagian besar masyarakat, balimau merupakan tradisi tahunan yang wajib untuk diikuti. Mereka akan berbondong-bondong berkunjung ke tempat wisata dan menghabiskan hari di sana.

Nah, apakah pembaca tertarik untuk merasakan dan menyaksikan acara "Potang Balimau"? Silahkan datang ke Kabupaten Lima Puluh Kota.




Bio penulis :


Namaku Desi Ratna Sari, lahir di Kab. Lima Puluh kota 23 tahun yang lalu. Sangat suka dengan dunia sastra semenjak Sekolah Dasar, dan pernah mengikuti beberapa event menulis.

2 komentar:

  1. Makasih dah memposting artikel saya kakak/abg admin. Tpi judul xa ada ksalahan ta, bukan tanah tapi ranah minang kak.

    BalasHapus
  2. Makasih dah memposting artikel saya kakak/abg admin. Tpi judul xa ada ksalahan ta, bukan tanah tapi ranah minang kak.

    BalasHapus