Sebagai seorang penulis, terutama penulis pemula kita tentu
berharap karya kita bisa diterbitkan. Apalagi, oleh penerbit mayor dan ikut
berjajar di rak toko buku bersama buku penulis lain yang lebih dulu terkenal.
Menembus penerbit mayor tentu bukan perkara mudah. Tapi sulit bukan berarti tidak
mungkin. Yuk disimak hal-hal yang harus diperhatikan saat mengirim naskah ke
penerbit mayor.
Pertama yang harus diperhatikan adalah memilih penerbit.
Ketika mengirim naskah ke penerbit mayor pun, kita harus pandai dalam memilih
penerbit. Perhatikan visi dan misi penerbit dan pilih penerbit yang sesuai
dengan naskahmu. Karena sebagus apapun naskahmu, akan tetap ditolak jika
mengirim ke penerbit yang salah. Misalnya kirim naskah novel islami ke penerbit
Pro-U Media yang memang menerbitkan naskah-naskah bergenre islami. Jangan
mengirim naskah novel romance ke penerbit Zikrul hakim yang menerbitkan cerita
anak.
Kedua perhatikan syarat kepenulisan dan kelengkapan naskah
yang diminta pihak penerbit. Meskipun tulisanmu bagus, jika tidak sesuai dengan
syarat dan ketentuan dari pihak penerbit, naskahmu akan tetap ditolak. Jadi,
perhatikan syarat dan ketentuannya sedetail mungkin.
Ketiga sertakan biodata lengkap, sinopsis dan surat
pengantar. Biodata lengkap sangat penting agar penerbit bisa menghubungimu jika
naskahmu diterima. Sinopsis juga tidak kalah penting untuk mengirim naskah
fiksi. Untuk naskah non fiksi, biasanya cukup mengirimkan daftar isi. Sinopsis
adalah ringkasan cerita dari awal hingga akhir. Sinopsis untuk penerbit tentu
berbeda dengan yang ada di cover buku. Sinopsis untuk penerbit tanpa ending
menggantung. Surat pengantar biasanya ditulis di badan email jika kamu mengirim
naskah via email. Surat pengantar adalah surat resmi dari penulis yang berisi
ajakan kerja sama kepada pihak penerbit untuk menerbitkan naskahnya.
Yuk mengirim naskah ke penerbit mayor dengan memperhatikan
tiga hal di atas. Agar, naskah bagusmu tidak tertolak hanya karena kesalahan
kecil.
Bio penulis :
Norhayati adalah pecinta literasi kelahiran Banjarmasin 24 tahun silam. Wanita ini hobi menulis sejak SMA dan telah menerbitkan buku kumpulan cermin berjudul Pashmina Sasirangan pada bulan Mei 2015. penulis bisa dihubungi lewat akun facebooknya.
0 komentar:
Posting Komentar